Dorong Pariwisata di Sukabumi, Kemenparkeraf Adakan Pelatihan Sadar WIsata bagi Pelaku UMKM dan Pengurus Pokdarwis

SUKABUMI, INFODESAKU – Dalam menghadapi era new normal, terdapat aspek baru yang ditekankan dalam penyelenggaraan kegiatan wisata yaitu aspek kesehatan. Untuk menjamin terlaksananya kegiatan wisata yang memenuhi aspek tersebut, Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali mengadakan kegiatan Pelatihan Sadar Wisata yang bertempat di Selabintana Resort – Kabupaten Sukabumi, pada Minggu (16/08/2020).

Pelatihan ini diikuti oleh 100 (seratus) peserta yang berasal dari pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata yang berada di Kabupaten Sukabumi. Narasumber dalam pelatihan ini adalah Wisnu Bawa Tarunajaya (Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparkeraf), Santi Palupi (Akademisi Universitas Podomoro dan Master Trainer Desa Wisata

Kemenparekraf/Baparekraf) dan Usman Susilo (Kabid Pengembangan Destinasi, Dinass Pariwisata Kab Sukabumi). Adapun materi yang diberikan meliputi Gambaran Pariwisata di Kabupaten Sukabumi secara umum, Penerapan Sadar Wisata dan CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability) di Desa Wisata, serta Pengembangan Potensi Produk Pariwisata yang meliputi Exploring, Packaging dan Presentation.

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Desy Ratnasari, anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), menyatakan mengapresiasi kehadiran unsur UMKM dan Pokdarwis dalam kegiatan pelatihan ini karena pelatihan ini akan memberikan pengetahuan, pemahaman dan keahlian tambahan bagi masyarakat.

“Pariwisata harus mampu menjadi multiplier effect atau efek domino bagi masyarakat. Banyak daerah yang berpotensi untuk dapat lebih ditingkatkan. Walapun saat ini pandemi covid-19 membatasi pergerakan masyarakat namun tidak ada alasan untuk terus maju dan selalu berpikir positif, keberhasilan pariwisata sukabumi akan diraih bila saling bergandengan tangan, jangan berjalan sendiri,” katanya menyemangati.

Tarunajaya dalam paparannya mengatakan bahwa Pemerintah dan Legislatif harus berjalan beriringan dalam pembangunan dan mengapresiasi Desy Ratnasari yang begitu konsisten membantu dan gigih dalam memberikan masukan-masukan positif terhadap perkembangan pariwisata Indonesia.

“Ada 3 (tiga) hal yang harus diperhatikan dalam mengembangankan destinasi, something to see, something to do dan something to buy. Semua unsur lapisan harus saling mendukung. Yang tahu potensi destinasi pariwisata sukabumi adalah masyarakat sukabumi, saling mengingatkan untuk menjaga dan melestarikan,” tambahnya.

Susilo yang memberikan gambaran umum mengenai pariwisata di Sukabumi mengatakan bahwa Kabupaten Sukabumi memiliki kawasan yang luas dan destinasi wisata yang beragam. Pariwisata bagi Kabupaten Sukabumi memiliki arti yang sangat penting karena Pariwisata sesuai visi yang disampaikan oleh Bupati menjadi lokomotif dalam pembangunan Kabupaten Sukabumi.

Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama sehari dan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang meliputi tes rapid, pemakaian masker, penyemperotan ruang pertemuan dengan desinfektan dan penerapan jaga jarak fisik.

 

 

Laporan : RF/EPF

Related posts

Pukesmas Girijaya Terus Berinovasi Tingkatkan Mutu Pelayanan Terhadap Masyarakat

Pemdes Cimandala Sosialisasikan Program Samisade

Babinsa Cimandala Lakukan Komsos Secara Rutin