Kemenparekraf Gandeng Akademisi Politeknik Sahid Pariwisata dalam Peningkatan Kapasitas Pemandu Wisata dan Pengelola Homestay di Karangasem, Bali

BALI, INFODESAKU – Dalam mempersiapkan SDM Pariwisata agar mampu bersaing di era adaptasi kebiasaan baru dan sebagai salah satu upaya pemulihan pariwisata di Provinsi Bali, Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata, Deputi Bidang Sumberdaya dan Kelembagaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar kegiatan, “Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pemandu Wisata dan Homestay” yang bertempat di Liberty Dive Resort, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali pada Selasa-Kamis (1-3/08/2020)

Acara dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali, Putu Astawa, yang sambutannya dibacakan oleh Kepala Bidang (Kabid) SDM , I.B Kade Suhita. Dalam kesempatan ini, Kadispar menyampaikan rasa terima kasih pada Kemenparekraf atas kesempatan yang sudah diberikan kepada pekerja pariwisata di Karangasem.

“Pandemi ini adalah momentum bagi kita untuk mempersiapkan diri agar ke depan lebih mampu bersaing di tingkat grobal. Saya berharap kita bisa memanfaatkan kesempatan pelatihan ini sebaik-baiknya,” himbaunya.

Turut hadir dalam pembukaan kegiatan, perwakilan HPI Bali Komang Puji, yang menyampaikan materi Etika Komunikasi Kepemanduan, serta perwakilan Kemenparekraf, Fungsional Muda Kemal Akbar.

Pelatihan ini menampilkan narasumber Budi Setiawan dan Rina Fitriana dari Politeknik Sahid Pariwisata, Jakarta. Peserta yang mengikuti pelatihan ini berjumlah 40 (empat puluh) orang yang merupakan perwakilan dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) dan perwakilan pemilik homestay di Kabupaten Karangasem. Materi yang diberikan dalam pelatihan ini meliputi CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability), Sapta Pesona, Pelayanan Prima dan Pengembangan Potensi Produk Desa Wisata, yang kesemuanya diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pemandu wisata dan pemilik homestay.

Acara pelatihan tiga hari ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang meliputi tes rapid pada semua peserta, narasumber dan peserta, penyemperotan ruang pertemuan dengan desinfektan, pemakaian masker serta penerapan jaga jarak fisik selama kegiatan berlangsung.

 

Laporan : EPF

Related posts

Pemkab Sukabumi Gelar HPN Tahun 2023, ” Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”

Tingkatkan Transparansi, Pj Bupati Brebes Minta Kades Buat LHKPN

WABUP Hadiri Rapat PARIPURNA DPRD, Laporan Masa Sidang Ke 1 Dan Penyampaian Nota Pengantar RAPERDA