Mahasiswa Keperawatan Universitas Muhammadiyah Angkat Suara Kasus Penganiayaan Terhadap Perawat di RS. Siloam

JAKARTA, INFODESAKU – Kemerdekaan tidak diberikan begitu saja oleh pihak penindas, Dengan beredarnya video kekerasan terhadap perawat sekaligus sebagai kaum wanita yang mengalami kekerasan fisik oleh salah satu keluarga pasien.

Pernyataan sikap yang di sampaikan langsung oleh Mahasiawa Universitas Muhammadiyah Jakarta mendesak PPNI agar menteri kesehatan agar memberikan sangsi tegas kepada pelaku kekerasan terhadap perawat.

“Oleh karena itu, kami mahasiswa keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta sebagai lintas generasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) profesi perawat atas desakan dan pengaduan dari perawat di seluruh Indonesia meminta agar Menteri Kesehatan memberi peringatan kepada insiden yang terjadi di Rs siloam atas video yg beredar dengan durasi 35 detik. mengenai penganiayaan terhadap perawat perempuan di Rs siloam dan menuntut PPNI untuk melindungi profesi dan martabat tenaga kesehatan. Kami juga menghimbau agar Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan memberikan apresiasi kepada para perawat yang telah bekerja dengan mempertaruhkan keselamatan jiwa untuk melayani masyarakat.

Dalam hal ini harapan kita semua bisa dituntut dalam hukum yang seadil-adilnya dan juga permohonan maaf secara publik oleh pelaku untuk seluruh profesi perawat yang cukup mencoreng dan menyakiti hati seluruh perawat Indonesia”.

Muhammad Maulidi, sebagai pelopor gerakan mahasiswa tersebut menambahkan

“Tidak dibenarkan siapapun dari golongan manapun melakukan tindakan kekerasan kepada perawat dengan alasan apapun”, pungkas Muhammad Maulidi.

Laporan : Faizal

Related posts

Bangkit Pasca Pandemi Penjualan Mobil Niaga Bekas Makin Menggeliat

Ini Penjelasan Ibu Tuti Selaku Penjual Tanah seluas 4.173 M³ Yang di Klaim Warga

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Camat Bilang Begini