Nenek Iyah Warga Desa Neglasari Rela Jalan Kaki Dan Antri Demi Vaksin

GARUT, INFODESAKU – Warga Desa Neglasari Kecamatan Balubur Limbangan begitu antusias mengikuti Gebyar vaksin covid-19 yang diselenggarakan oleh Pemerintah desa bekerjasama dengan UPT Puskesmas Limbangan di GOR desa, hal itu terlihat dari antrian peserta yang mendaftar begitu cukup panjang selain itu terlihat seorang Nenek 70 tahun dengan semangatnya turut antri. Kamis, (14/10).

Saat ditemui Nenek Iyah (70 tahun) Warga Kampung Rancapanjang RW. 07/ RT. 01 mengungkapkan dirinya ingin divaksin karena mengikuti anjuran pemerintah dan sebagai upaya agar dirinya terhindar dari covid-19 mengingat diusianya yang sudah lanjut sangat besar kemungkinan terpapar virus.

“Nini mah hoyong sehat, da ninggali na TV kedah divaksin meh teu katerap corona (Nenek ingin sehat sebab melihat di TV harus divaksin biar tidak terkena corona)”, ungkapnya.

Sementara Robi Bagja Maulani Siswa kelas X MA Al Hidayah mengatakan dirinya divaksin sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam memerangi covid-19 agar proses belajar tatap muka bisa berjalan normal kembali.

“Kami bersama teman teman dari MA Alhidayah sangat mendukung program pemerintah dalam memerangi covid-19”, tuturnya.

Ditempat yang sama Kepala desa Aceng Alimin menjelaskan Gebyar vaksin ini sebagai dukungan dan dorongan terhadap program pemerintah pusat serta sebagai upaya meningkatkan daya tahan tubuh warga agar kebal dari virus. Karena terbukti dengan vaksin ini penularan covid-19 menurun.

“Untuk yang belum vaksi ayo segera divaksin agar terciptanya pribadi dan badan yang sehat, semoga dengan vaksin ini covid-19 segera berakhir”, jelasnya.

Dalam Gebayar vaksin ini penyelenggara menyediakan 1000 dosi vaksin Sinofak dengan sasaran utama Siwa Sekolah usia 12 dan masyrakat umum dan memprioritaskan dosia pertama.

 

Laporan : Bhegin

Related posts

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Pekan Imunisasi Nasional Puluhan Balita Desa Cadasngampar Terima Imunisasi Polio

Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Kasus Pernikahan Dini dan Dampaknya Bagi Generasi Penerus