Medan Berat di Pelosok Desa Dilalui Untuk Percepatan Vaksinasi Kabupaten Bogor

BOGOR, INFODESAKU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus berjuang melakukan percepatan vaksinasi, demi terciptanya herd immunity dan pemulihan ekonomi. Sinergi Pemkab Bogor dengan TNI, Polri dan seluruh stakeholder dilakukan dalam melaksanakan percepatan vaksinasi. Kerjasama ini menambah semangat perjuangan para Tenaga Kesehatan (Nakes) untuk turun ke pelosok-pelosok memberikan vaksin kepada masyarakat.

Data per tanggal 3 November 2021, capaian penduduk tervaksin dosis pertama sebanyak 2.155.189 jiwa atau setara 51,11 %. Capaian lansia tervaksin dosis pertama sebanyak 95.267 jiwa atau setara 34,32 %. Berdasarkan keputusan pemerintah pusat, saat ini Kabupaten Bogor berstatus PPKM level 3. Walaupun capaian vaksin lebih dari 50% tapi vaksinasi lansia dibawah 40%. Syarat turun ke level 2 harus 50% vaksinasi dan 40% vaksinasi lansia.

Bupati Bogor, Ade Yasin menjelaskan bahwa vaksinasi terkendala wilayah yang luas dan jumlah penduduk yang mencapai 5,4 juta jiwa, atau 11,24 persen penduduk Jawa. Dengan jumlah penduduk yang sangat banyak, Kabupaten Bogor memiliki target vaksinasi terbanyak di tingkat daerah, yakni 4,2 juta jiwa, atau 8,5 juta dosis vaksin.

“Untuk ketersediaan vaksin, cukup, hanya saja ada kendala berkaitan dengan kesulitan jangkauan, karena luasnya wilayah kami, sehingga jauh untuk mengadakan vaksinasi di desa-desa, terutama di daerah pelosok dan harus dilakukan secara jemput bola. Masih ada warga kami yang harus berjalan kaki sejauh 2 km hingga 4 km dari dusun untuk menjangkau lokasi vaksinasi, baik itu di kantor desa maupun kecamatan,” jelas Ade.

Ade menambahkan, kesulitan ini juga telah dikeluhkan oleh para kepala desa seperti di Kecamatan Sukamakmur, Jonggol, Cariu, Tanjungsari, dan Nanggung. Mereka mengeluh tentang jangkauan masyarakat ke desa. Jadi ada masyarakat yang kalau jalan kaki, mereka mungkin tidak sanggup karena jauh.

Alhamdulillah, ungkap Ade Yasin, keberadaan Nakes TNI Angkatan Laut selama kurang lebih 14 hari di desa-desa dapat meningkatkan pemahaman dan minat vaksinasi masyarakat. Capaian vaksinasi yang dilakukan Nakes TNI-AL per hari kemarin itu sebanyak 219 ribu.

“Ini sangat baik sekali, dan saya juga mendapat laporan TNI AL bergerak sampai ke pelosok-pelosok melaksanakan vaksinasi. Nakes TNI-AL  sangat membantu kami dalam menjangkau desa-desa yang mempunyai medan berat. Pendekatan anggota TNI-AL kepada masyarakat juga menyesuaikan dengan kultur masyarakat, jadi masyarakat dapat menerima dan mau di vaksin,” ungkap Ade Yasin.

Komandan Nakes TNI AL, Letkol Rudi N. menyampaikan bahwa timnya tersebar di 35 kecamatan untuk melakukan vaksinasi di pedalaman desa-desa se-Kabupaten Bogor.

“Saya sudah kunjungi mereka, medannya turun-naik, jarak tempat tinggal mereka jauh dari kantor desa, sehingga kita melakukan strategi baru yaitu jemput bola, yang menyebabkan animo masyarakat untuk divaksin meningkat. Tugas vaksinasi ke depan tidak akan terhenti sampai disini saja,” pungkasnya.

Pemkab Bogor optimistis bisa mencapai target 70 persen di akhir tahun, meskipun ada kendala jangkauan luas wilayah tersebut. Kami sudah melakukan berbagai upaya untuk mengakselerasi vaksinasi dengan cara kolaborasi dan sinergitas dengan TNI, Polri, dan seluruh stakeholder, sehingga semua kegiatan bisa kembali seperti semula dan ada kelonggaran untuk dunia usaha, agar perekonomian lebih cepat pulih dan tumbuh.

 

Laporan : RED/ DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR

 

 

 

 

 

Related posts

Antisipasi Gangguan Kamtibmas Petugas Lakukan Komsos

Cegah Stunting, Pemdes Balekambang Adakan Sosialisasi Bagi Kader Posyandu

Menuju Zero Stunting, Pemdes Sukasirna Gelar Rembuk Stunting