Reses Pertama H. Agus Mulyadi, SE, Tampung Keluhan Warga Cidahu

SUKABUMI, INFODESAKU – Anggota DPRD H.M Agus Mulyadi SE, MH ,menggelar Reses Pertamanya Di Desa Cipanengah Kecamatan Cidahu,untuk menampung beberapa keinginan aspirasi dari warga yang di daerah pemilihannya Desa Cidahu Kabupaten Sukabumi seperti ingin mengembangkan usaha, sarana, baik dari pelatihan kerja, jalan dan saluran air yang rusak. Sabtu (29/01/2022).

Di sela-sela kegiatan Resesnya Anggota DPRD Agus Mulyadi.SE,MH, menyampaikan dalam diskusinya warga berharap lebih ingin ke wisata di Desa Cidahu untuk mengembangkan Kawah Ratu dan Curug Sawer jadi kita arahkan untuk tahun ini 2022 buat program prioritas pembangunan untuk menuju ke Desa Wisata karena itu harus di mulai dari program di Desa lalu pengembangannya seperti apa.

“Sebetulnya sudah lama sekali saya dulu masih pimpinan DPRD hanya sempet ada kendala dan belum nyambung nah dan hari ini masyarakat baru menyadari bahwa teryata potensi besar Kawah Ratu dan Curug Sawer teryata banyak di kembangkan oleh Swasta ini sebetulnya peluang oleh masyarakat dengan meminta dukungan dari perusahaan yang ada yaitu Javana SPA lalu ada Hejo Farm untuk menjadi bapak asuh untuk pengembangan yang ada di Desa Cidahu.” ungkapnya.

Agus menambahkan,untuk persiapan SDM Tahap awal di 2022 untuk di buatkan rencana besar masterplan dari Pemerintah Desa menganggarkan sebesar Rp 15-20 juta untuk membuat perencanaan, baru untuk tahun berikutnya pelatihan pelatihan dan untuk pengembangan sumber daya yang ada di Desa Cidahu.

“Saya ingin mau mendampingi selama masyarakatnya memang konsisten ingin berkembang dengan konsep yang sudah di rencana artinya karena ini konsep besar pengembangan Desa Wisata jadi harus ada konswekensi juga dari pengembangan masyarakat dan tokoh-tokoh yang ada.” Jelasnya.

Balai Latihan Kerja itu pertama dari mempersiapkan untuk masyarakat industri banyak perempuan tetapi tidak mempunyai kemampuan seperti menjahit, sehingga minta kebutuhan-kebutuhan seperti mesin jahit dan juga kebutuhan seperti sanggar seni budaya seperti pencak silat dan lainnya,

“Artinya kami mengarahkan konsep seperti ini yang harus di masukan di dalam program pengembangan Desa.” Pungkasnya.

 

 

Laporan : BA

Related posts

Jalin Sinergitas Bersama Tokoh Agama, Babinsa Nagrak Hadiri Wisuda Santri

Bangkit Pasca Pandemi Penjualan Mobil Niaga Bekas Makin Menggeliat

Ini Penjelasan Ibu Tuti Selaku Penjual Tanah seluas 4.173 M³ Yang di Klaim Warga