SUKABUMI, INFODESAKU – Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri menghadiri pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Kabupaten Sukabumi di Pendopo, Rabu, 18 Mei 2022. Dalam kepengurusan DPC FPPI Kabupaten Sukabumi, Hj. Yani Jatnika Marwan menjadi ketua untuk periode 2021-2026.
Proses pengukuhan sendiri, langsung dilakukan Wakil Ketua DPD FPPI Jabar Vera Iriani.
H. Iyos mengatakan, kehadiran FPPI akan memperkuat dan. mengoptimalkan pemberdayaan perempuan dan anak di Kabupaten Sukabumi.
“FPPI akan menambah kekuatan kita. Apalagi, kehadiran FPPI untuk menyuarakan hak perempuan. Sehingga, hak perempuan bisa sejajar dengan kaum lelaki, Maka dari itu, perlu sinergitas yang kuat untuk mewujudkan hal tersebut,” ungkapnya.
H. Iyos meyakini, perempuan berdaya, Kabupaten Sukabumi bisa maju. Apalagi, perempuan sangat baik dalam memberikan dorongan dan motivasi.
“Mari kita bersinergi untuk mewujudkan visi Kabupaten Sukabumi,” ungkapnya.
Wakil Ketua DPD FPPI Jabar Vera Iriani mengatakan, organisasi perempuan ini hadir untuk mewujudkan perempuan yang mandiri dan berprestasi. Termasuk menjunjung tinggi hak perempuan.
“Kita pun hadir untuk mewujudkan kesetaraan gender. Jadi, mari bergandengan tangan untuk memberikan manfaat bagi kaum perempuan di Kabupaten Sukabumi,” bebernya.
Menurut Vera, FPPI bisa membantu perempuan dari sisi pelatihan hingga pengkajian dari berbagai aspek. Termasuk mencari berbagai peluang untuk meningkatkan peran sosial dan ekonomi.
Ketua FPPI Kabupaten Sukabumi Hj. Yani Jatnika Marwan mengatakan, FPPI kedepan akan concern terhadap pemberdayaan perempuan dari sisi UMKM. Hal itu untuk menciptakan wirausaha baru dari kalangan perempuan.
“Kegiatan bermanfaat bagi perempuan menjadi fokus pemberdayaan kami. Maka dari itu, pasca pengukuhan ini langsung diadakan seminar bagi perempuan. Seminar yang di-isi Ketua FPPI pusat ini, untuk meningkatkan peran serta perempuan dalam ketahanan keluarga” terangnya.
Hj. Yani menegaskan ketahanan di keluarga perlu ditingkatkan lewat peran serta perempuan.
Laporan : Kf/BA