Keluhan Huntap di Desa Maja, Kabid BPBD Lamsel : Sudah Kita Ajukan Semoga Tahun Depan di Realisasi

LAMSEL, INFODESAKU – Terkait pembangunan Huntap di desa Maja yang terkesan Asal jadi yang keluhkan warga huntap mengenai Fasilitas Air, Listrik dan jalan atau gang Dinas BPBD kabupaten Lampung Selatan melalui Kabid BPBD menjawab

Dinas BPBD Lampung Selatan melalui Wahyudi Pramono Kabid BPBD Mengatakan, Insya Allah kami ajukan di tahun depan, kalau pengajuannya sudah di ajukan terkait dengan anggaran, jadi mudah-mudahan tahun depan sudah bisa di bangun terealisasikan.

“Kalau pengajuan sudah di tahun 2022 tapi mungkin di dahulukan drain-drainnya dulu karena jalan kan besar, jadi yang di kerjakan yang kecil kecil dulu,” ucap Wahyudi Pramono.

Lanjut Wahyu Pramono, terkait air kan sudah di bangun, kalau kemaren masih ngalir sampai hari ini walaupun ada kerusakan sudah di serahkan ke desa di serahkan ke masyarakat tinggal kerusakan lnya bagaimana, nanti kami tindak lanjuti masalahnya di mana, kalau sampai batas kemaren belum ada keluhan.

“Karna waktu kami sampai batas pemeliharaan itu masih mengalir, karna itu memang sudah tanggung jawab masyarakat itu sendiri untuk pemeliharaan mesinnya, rumah juga sudah harus mereka sendiri yang merawat kembali, kita kan sudah bangun rumah tinggal perawatan seperti apa, mungkin kalau listrik ada satu dua yang belum terpasang,” terang Wahyu Pramono.

Kalau itu sudah kami konfirmasi ke PLN insha allah segera di pasang karna terkait kemaren ada yang pindahan dari hotel 56 mungkin sudah hilang KWH nya itu sudah kami proses untuk pemasangan kembali.

“Itu kita sudah bayar ke pihak PLN, karna itu hilang kita buat surat kehilangan kan seperti itu, kapan pemasangannya nanti kita konfirmasi lagi ke PLN kapan mau di pasangnya,” ungkapnya

Wahyudi Pramono menambahkan,” Kan wewenangnya sudah di PLN, kami terima kasih dapat informasi jadi kami bisa konfirmasi ke PLN kapan untuk pemasangannya lagi. Kasus di maja itu yang dari hotel 56 rata rata sudah hilang, kalau pemasangan baru sudah selesai, tinggal konfirmasi kehilangan tadi, sudah kami konfirmasikan ke PLN sedang di jadwal sama PLN.

“Kalau kita terkait anggaran, kita sudah ajukan tapi dari provinsi kemaren ngobrol juga dengan pak kades juga memang ada bantuan dari provinsi mungkin provinsi dulu yang bangun tapi jalan pusatnya atau jalan desanya sudah di bangun sama provinsi,” imbuhnya.

Mudah- mudahan kalau bisa kami percepat di ABT, ya kami percepat di ABT untuk anggarannya di abt kami ajukan, di tahun 2023 juga kami ajukan, kalau kami slip di abt masih belum bisa cover karena kan kebutuhan, itu mungkin kita cover di 2023, tapi kita berharap di abt kita bisa terealisasi. Mungkin kita bisa bergotong royong dulu sembari kita menunggu prosesnya, kalau perencanaan sudah kita lakukan tinggal kapan terealisasinya, intinya bersabar dengan bergotong royong, karna kami juga tetap berkordinasi dengan desa.

“Karna apapun juga kita harus berkordinasi sama desa untuk pembangunan warganya, karna tetap bapaknya di desa, kita juga tetap harus maksimal untuk melayani kebutuhan masyarakat,” Tegasnya.

Karna ini kategori masyarakat terdampak bencana, apapun itu itulah hak masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah, apapun bentuknya pak bupati adalah bapak kan gitu, anak terkena musibah gak mungkin diam, tapi bupati lampung selatan melalu bpbd selalu semaksimal mungkin melakukan pembangunan,

“Apresiasi juga buat kepala desa mungkin daerah ini belum bisa tapi bisa menggaet untuk provinsi bangun, karna kalau membangun untuk masyarakat terjadi bencana kan dari mana juga bisa, ternyata kepala desanya bagus juga, sambil menunggu di sini di bangun kepala desa bisa cari solusi menggandeng dari provinsi,” pungkasnya.

 

Laporan : Wiji Lastini/ BR

Related posts

Pemdes Kompa Realisasikan Dana Desa, Bangun Infrastruktur Jalan

Pemdes Tajimalela Berkeringat Bersama Warga

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional