Balai Wanita Tuna Susila “Sentra Mulya Jaya Jakarta” Sinergikan Layanan Jiwa Bersama RSJMM

JAKARTA, INFODESAKU – Balai Wanita Tuna Susila (Watunas), yang sekerang lebih dikenalkan dengan nama barunya yaitu Sentra Mulya Jaya Jakarta, bersinergi untuk memberikan pelayanan kesehatan jiwa kepada para penghininya yang merupakan para Ex Wanita Tuna Susila dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), yang tinggal didalam maupun diluar Sentra Mulya Jaya Jakarta.

Hal tersebut terungkap saat Tim Kesehatan Jiwa Masyarakat Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN) RSJ.Dr.H. Marzoeki Mahdi (RSJMM) Bogor, bertandang ke Sentra Mulya Jaya Jakarta, untuk menggelar kegiatan Advokasi Kesejatan Jiwa Masyarakat, yang diselenggarakan di Ruang Case Confence Sentra Mulya Jaya yang berlokasi di Jl. Tat twam asi no 47 Gedong Pasar Rebo Jakarta timur.

Sentra Mulya Jaya Jakarta, yang dulunya bernama Balai Wanita Tuna Susila, yang menampung para mantan pekerja sek komersial, berdiri diatas lahan sekitar 2 Hektar, saat ini dipimpin oleh Adrianus Alla sebagai Kepala Sentra, bersama 163 pegawai lainya, yang terdiri dari para Pekerja Sosial, Penyuluh Sosial, Psikolog, Perawat, Instruktur, Admin, dll. Sentra Mulya jaya, memiliki kapasitas daya tampung sekitar 300 orang, saat ini menampung 75 watunas didalam sentra dan 5 ODGJ tinggal disatuan pelayanan sentra lainnya.

Para Ex Watunas setiap harinya di gembleng keterampilan produktifitas guna bekal hidupnya nanti, setelah kembali ke masyarakat, berupa keterampilan : Menjahit, Salon rambut, Tata boga, Handycraf, Hidroponik, Anyaman, Tembikar, Bengkel Motor, dll.

20 Petugas Sentra Mulya Jaya Jakarta, yang mengikuti kegiatan Advokasi Kesehatan Jiwa Masyarakat dari Tim Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat PKJN RSJMM, sangat antusias mengikuti dan mendengarkan sambutan dari Ns.I Ketut Sudiatmika, S.Kep. M.Kep. Sp.Kep.J, sebagai Kepala Instalasi PKRS dan Iyep Yudiana, SKM. MKM., sebagai Penanggung Jawab Program Lintasi Sektor dan Integrasi, yang didampingi oleh Natalia Rizy, S.Sos, yang memarkan Profile, program kegiatan dan layanan kesehatan jiwa, latansn umum dan layanan penanganan pecandu, HIV-ODHA, yang bisa diakses, termasuk pemaparan kerjasama RSJMM yang sudah terjalin dengan Balai-balai lainnya dibawah Kementrian Sosial, Panti Rehabilitasi Sosial dibawah Dinas Sosial Provinsi dan Lembaga Kesejahtraan Sosial (LKS) dibawah Dinas Sosial yang ada di kota dan kabupaten di Provinsi Jabar dan Banten.

Keseruan terjadi, dikala para petugas Sentra Mulya Jaya Jakarta, bertanya prihal penanganan ODGJ, karena saat ini seluruh sentra dibawah kemensos harus multi layanan, termasuk harus mampu melayani para Penyandang Disabilitas Mental (PDM) atau ODGJ, yang mereka terima, kiriman dari Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Surabaya.

Agung Santosa, sebagai Pekerja Sosial dari Sentra Mulya Jaya, yang sedari awal mengatur jalannya Advokasi Kesehatan Jiwa Masyarakat, memungkas acara seraya berharap agar bisa bermitra dalam pelayanan kesehatan bagi penerima manfaat di Sentra Mulya Jaya baik ODGJ Napsa dan HIV, dengan menerima pemberian bingkisan khusus dari RSJMM yaitu Kalender dan Majalah Kesehatan Jiwa “Dholphin” RSJMM dan photo bersama seluruh peserta kegiatan di Spot Icon Sentra Mulya Jaya.

 

🖐Stop Pasung.

💪Sehat Jiwa.

🤝Pulih, Produktif dan Mandiri.

 

 

Laporan : Red/PKRS PKJN RSJMM

Related posts

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Bupati Lampung Selatan Serahkan Bantuan Kendaraan Roda Tiga kepada Penderita Disabilitas

Wakil Bupati Azwar Hadi dan ketua PMI Lampung Timur Serahkan Bantuan Kepada Korban Banjir di Desa pasar Sukadana