KPU Blora Bentuk Relawan Demokrasi Pemilu 2019

BLORA, INFODESAKU – KPU Blora dalam tahapan perhelatan pemilu 2019 bentuk relawan demokrasi. hari ini tepatnya kamis, pukul 9.15 WIB (17/1) di ruang pertemuan KPU blora mengundang para peserta.

“Hari ini kita mengundang para relawan demokrasi pemilu 2019. Sebelumnya, kita sudah mengumumkan informasi tersebut dan 55 orang peserta kami butuhkan dalam penyelenggaraan relawan yang kami persiapkan,” kata Syaiful Amri, S.IP selaku Komisioner KPU Blora divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat (Parmas).

Masih kata Amri, keberadaan relawan demokrasi pemilu 2019 diperlukan sebagai salah satu upaya untuk menekan angka golput pada Pemilu 2019 mendatang.

“Program relawan demokrasi adalah gerakan sosial yang dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih dalam menggunakan hak pilih. Hal ini berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2018 tentang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum,” tambahnya.

Senada hal yang sama juga disampaikan Muhammad Hamdun, S.Pd.I Ketua KPU Blora, terkait relawan demokrasi pemilu 2019 sebagai upaya yang diarahkan KPU Pusat guna meningkatkan angka partisipasi pemilih.

“Untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih banyak kiat yang dilakukan dan pengerahan relawan adalah salah satunya. Target KPU Pusat, angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 sebesar 77,9 persen,” ungkapnya.

Hamdun menambahkan, relawan demokrasi pemilu 2019 ini dari berbagai peserta se 16 kecamatan di Kabupaten Blora.

“Dibentuknya Relawan demokrasi ini guna membantu KPU blora untuk menjelaskan mekanisme dan tatacara pemilu serentak 2019,” Imbuhnya.

Selain itu, relawan demokrasi pemilu 2019 dipersiapkan untuk menyasar para pemilih pemula yang cukup banyak jumlahnya. Diharapkan, para pemuda itu ikut berpartisipasi ke tempat pemungutan suara untuk menggunakan hak pilih perdananya.

“Tugas yang kita bebankan pada relawan demokrasi ini prioritas untuk ikut mencegah maraknya berita palsu atau hoax. Terutama bagi anggota relawan yang selama ini sangat aktif berinteraksi dengan media sosial,” Pungkasnya.

 

Laporan : INDES JATENG/ ADIRIN

Related posts

Pemdes Bojong Rangkas Serah Terima Kunci RTLH

Ini Kata Danki “Pembangunan TPT Tebing Dua Hari di Perkirakan Selesai”

Terangi Hati Dengan Lebih Peduli, Barucis Kembali Santuni Anak Yatim Dan Jompo Desa Cipeuteuy