Warga Gandasari Pertahankan Tanah Lapang Dari Klaim Kepemilikan Seseorang

TANGERANG, INFODESAKU – Warga Kampung Dumpit Kelurahan Gandasari Bersama Forum Masyarakat Dumpit Gandasari melaksanakan kegiatan gotong royong dan pemasangan plang di Lapang Sepak bola Gandasari, turut serta juga dalam kegiatan tersebut ketua dan anggota LPM, Karang Taruna, Para ketua latar unit, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan warga masyarakat. Minggu, (19/01) Lalu.

Wakil Ketua Forum Masyarakat Dumpit Gandasari Andi Wawan menjelaskan tanah lapang eks Perkebunan itu sudah dikuasai masyarakat sejak tahun 1964, itu cerita dari orang tua kami dari kakek dan bapak yang masih hidup mereka semua memgatakan seperti itu oleh sebab itu sebagai generasi muda berkewajiban untuk meneruskan perjuangan mereka untuk memastikan bahwa tanah lapang eks perkebunan itu milik warga.

” Jika ada yang mengakui lapang itu milik pribadi, itu tidak benar karena semuanya sudah pada tau sejarahnya ini tanah eks Perkebunan dan sekaranh dikuasai warga,” tegasnya.

Andi Wawan juga menangkapkan pengunaan lapang tersebut bukan hanya oleh warga Dumpit saja namun warga desa lain juga bahkan digunakan untuk upacara tingkat kecamatan selama dua tahun berturut turut mengingat dari enam desa yang ada hanya Desa Gandasari yang memiliki lapangan bola.

Muhammad Tohib salah satu Perwakilan Ormas BPPKB menjelaskan seiringnya waktu berjalan ada yang mengklaim tanah ini milik seseorang padahal tanah lapang ini tidak pernah di per jual belikan, dulu oleh perkebunan tanah ini diserahkan kepada masyarakat Gandasari dan diperuntukan untu masyarakat.

” Adapun yang mengklaim ini milik si A, si B silahkan saja nanti buktikan dipersidangan, dalam leter C tanah ini berada di blok 96 sementara yang mereka klaim itu blok 20 dan didalam surat sertifikat itu jelas berbeda, itu menurut data yang ada di kelurahan,” papar Muhammad Tohib.

Ketua Karang Taruna Soleh mengharapkan Aparatur kelurahan turut memperjuangkan kebenaran akan tanah lapang Gandasari itu milik masyarakat bukan perorangan, Lima tahun kedepan Pemuda Gandasari akan lebih maju dan berprestasi dibidang olahraga dengan adanya lapangan itu khususnya olahraga sepak bola.

” Kami mohon agar pemerintah membangun lapang ini menjadi stadion mini kebanggaan masyarakat Gandasari,” harap Makmud Soleh.

Para Ketua RT se RW. 04 siap memperjuangkan tanah lapang tersebut dan dimanfaatkan untuk fasilitas masyarakat serta mendesak agar tanah lapangan itu segera dibangun jadi stadion mini.

Laporan : MARWAN/WIJI LASTINI

Related posts

Jalin Sinergitas Bersama Tokoh Agama, Babinsa Nagrak Hadiri Wisuda Santri

Bangkit Pasca Pandemi Penjualan Mobil Niaga Bekas Makin Menggeliat

Ini Penjelasan Ibu Tuti Selaku Penjual Tanah seluas 4.173 M³ Yang di Klaim Warga