Jumlah Penerima Bansos BST Tahap III Dari Kemensos Berkurang 96 Penerima, Kades Girijaya Takut Jadi Sasaran Fitnah

SUKABUMI, INFODESAKU – Sebanyak 500 Kepala Keluarga (KK) Penerimaan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos-RI) tahap III tahun 2020 di Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Jawa Barat. Telah direalisasikan di aula Desa Girijaya oleh petugas dari PT POS Indonesia Wilayah Nagrak. Jum’at (10/7/2020).

Penyaluran bantuan BST dari Kementerian Sosial berjalan sesuai dengan prosedur protokol kesehatan yang selalu di terapkan oleh pihak pemdes Girijaya dalam penyaluran bantuan kepada warga masyarakat, namun untuk bantuan BST saat ini ada perubahan dari jumlah data penerima. Sebelumnya dari Data terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) penerima bantuan dari tahap I dan II sebanyak 596 KK. Saat ini berkurang menjadi 500 KK untuk tahap III.

Menurut Kades Girijaya Ujang Sihab mengatakan, Hall tersebut bukan menjadi kewenangan dari pihak Pemdes, namun menjadi kewenangan dari Kementerian Sosial sendiri. Soalnya dalam penyaluran bantuan kita hanya sebatas membantu pihak dari kantor POS untuk membantu mengatur agar bantuan dapat terselesaikan dengan baik kepada warga.

“Kita dari pemerintah desa hanya membantu untuk penyaluran bantuan, kalau masalah data penerima saat ini kita belum mengetahui terkait dengan berkurangnya para penerima bantuan di desa kami.” Ungkapnya.

Lebih jauh Ujang Sihab mengatakan, kami dari pemdes Girijaya juga masih bertanya-tanya terkait hal tersebut, belum ada keterangan dari pihak terkait, karena dampaknya akan luar biasa apabila ada warga yang sudah terdaftar sebagai penerima bantuan ternyata untuk saat ini mereka tidak mendapatkan bantuan tahap III dari BST Kemensos.

“Ya, kita dari pemdes takut aja di salahkan oleh warga terkait hal ini, karena cukup besar yang di hilangkan sebanyak 96 Penerima bantuan, karena masih ada warga kami yang belum mendapatkan bantuan.” Keluhannya.

Sementara itu di tempat yang lain, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan(TKSK) Nagrak. Basroh Ramdansyah ketika di konfirmasi melalui What’s app nya mengatakan kurang mengetahui terkait dengan berkurangnya jumlah penerima bantuan BST dari Kemensos di wilayah Desa Girijaya.

“Saya selaku TKSK kecamatan Nagrak, juga nggak ada tembusan data berkaitan dengan bansos dari Kemensos dan yang lainnya, soalnya data langsung masuk ke kantor pos, dan tidak ada tembusan ke kita.” Akunya.

Sampai berita ini di terbitkan belum ada pihak terkait yang dapat menjelaskan terkait dengan hal ini.

 

Laporan : Rt/ BA

Related posts

Jalin Sinergitas Bersama Tokoh Agama, Babinsa Nagrak Hadiri Wisuda Santri

Bangkit Pasca Pandemi Penjualan Mobil Niaga Bekas Makin Menggeliat

Ini Penjelasan Ibu Tuti Selaku Penjual Tanah seluas 4.173 M³ Yang di Klaim Warga