Kades Desa Wargajaya Ooy Tamami S: Pengabdian dan Sejarah Desa Wargajaya

BOGOR, INFODESAKU – Kepala Desa Ooy Tamami S menegaskan sejarah Desa Wargajaya Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor, setelah mengabdikan diri kepada masyarakat Desa Wargajaya di usia 30 Tahun pada Tahun 1993. Ooy Tamami S terpilih memimpin Kepala Desa pada Tahun 1993 lawan politiknya sala satunya adalah almarhum Mualim Tohir. Dan menjadi Kepala Desa Wargajaya massa bhakti 8 Tahun dipercaya masyarakat sampai saat ini.

Kepala Desa warganya Ooy Tamami S mengatakan, Desa Wargajaya pada massa itu bener-benar Desa tertinggal, disebelah barat berbatasan dengan Desa Sinarjaya, namun Desa Sinarjaya pada waktu itu sudah bisa dilalui kendaraan roda empat.

“Kendati Desa Wargajaya sangatlah tertinggal dari segi insfratruktur pada waktu itu, alhamdulliah upaya Ooy sampai sekarang Desa Wargajaya bisa lebih maju.” Ucap Ooy saat diruang kerjanya, selasa (15/02).

Di sebelah utara perbatasan dengan Desa Sukadamai namun terhalang oleh kali Cipamingkis sehingga Desa Wargajaya tidak bisa terlewati oleh kendaraan roda empat.

Lebih lanjut, pada Tahun 1994 saya selaku Kades Wargajaya mengusulkan kepihak Bapeda Kabupaten Bogor didampingi oleh Wahdana H Erno Suarno supaya membangun Jembatan. Satu tahun kemudian 1995 mulai dibangun di Tahun 1996 sudah bisa dilewati kendaraan roda 4 walaupun secara memaksa.

“Pada waktu itu jalan tersebut masih keadaan tanah, dengan upaya saya mengajak seluruh Warga Desa untuk bergotong-royong tanpa lelah alhamdulillah semua bisa terlewati,” bebernya.

Kebetulan Desa Wargajaya adalah Desa IDT, bantuan demi bantuan dari Kabupaten Bogor bermunculan dan Kebetulan juga Desa kita masuk ke PW2KSS. Ada bantuan jaring pengaman sosial berupa dana, bantuan kambing 120 ekor, mesin traktor Jepang 1 unit dan termasuk juga ada bantuan Kas Desa berupa uang 5 juta.

“Uang 5 juta tersebut dibelikan tanah hampir selebar 1 hektar dan lewat SPPT 3500 M setelah di ukur oleh BPN lewat program PTSL membengkak karena pembelian waktu itu secara gemblong dan pengukuran PTSL secara murni. Dan upaya saya selanjutnya membangun Desa, awalannya di wilayah dusun 1 dan dipindahkan di dusun 2 supaya kantor Desa terletak digaris tengah,” jelas ooy

Selanjutnya saya membeli tanah di depan Desa dengan saudara saya H Masito dengan DP 4 juta dengan uang pribadi bekas saya jual tanah milik saya pribadi letaknya di Dusun Cibitung. Dan upaya demi upaya saya bersama Perangkat Desa pada waktu itu melunasi tanah tersebut. upaya demi upaya dirinya bisa meratakan lapangan depan Desa tersebut karena pada waktu itu belum rata seperti sekarang ini, dengan mengeluarkan dana 13 juta uang pribadinya.

“Sebelumnya, Desa Wargajaya masih memakai lampu patromak, kemudian Pemerintah Kabupaten Bogor mempunyai program listrik masuk Desa, namun kala itu hanya 1 RW, berkat upaya demi upaya saya selaku Kepala Desa dan sampai sekarang ini dapat terealisasi kesuluruh Desa. Terbukti sampai saat ini masih di percaya masyarakat, semoga Desa Wargajaya lebih maju lagi,” tutupnya.

 

 

Laporan : EPF/Endang. M

 

Related posts

Puisi Puisi Soleh Sohih

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Ardiyanto Relawan Pustaka Bergerak Indonesia Berikan Edukasi, Pengetahuan Dan Wawasan di TK Dewi Kartini