Saluran Irigasi Jebol, Petani Cijujung Terancam Krisis Air

BOGOR, INFODESAKU – Aliran sungai Bendungan Sarongge Jebol, 75 hektar Sawah, Kebun dan Empang, terancam kekeringan bahkan dikhawatirkan gagal panen di Desa Cijujung, Kampung Bubulak, Rt 01/03.Kecamatan CiBungbulang.

Jebolnya aliran sungai akibat adanya peningkatan debit air yang meningkat karena hujan, ditambah lagi adanya longsor dipinggir pasangan pondasi.

Antisipasi akan adanya ancaman krisis Air, akan jebolnya saluran irigasi Bendungan Sarongge, Warga Cijujung melakukan Gotong Royong secara Swadaya, Minggu.( 20/02 )

Seperti diuraikan Ketua Rw 03, Endi Apendi, dilokasi kepada media pekerjaan Gotong Royong perbaikan saluran irigasi yang jebol.

“Pembangunan bendungan ada dilokasi Desa Cimanggu, aliran sungai sarongge, airnya sangat dibutuhkan, masyarakat Desa Cijujung, khususnya Kampung Bubulak Rt 01/03, mengingat mayoritas penduduknya para petani sayuran, yang benar-benar membutuhkan air,” terangnya.

Jangankan musim kemarau, lanjut Endi, “musim hujan aja sangat dibutuhkan, Alhamdulillah saya sudah koordinasi dengan Kampung Cikaung, untuk sementara ini disini kering dibantu air dari sana, walaupun ala kadarnya, karena airnya di bagi-bagi, kalau airnya besar baru ke kami kebagian,” tuturnya.

Menurut Tokoh Masyarakat Cijujung H. Abdul Basit, Gotong Royong Warga merupakan aksi kebersamaan karena saluran irigasi jebol juga karena tebingan nya longsor.

“Karena kita membutuhkan air, untuk pengairan pertanian berupa sawah dan kebun, juga peternakan kami selalu melakukan perawatan rutin hampir setiap hari, yang sedang kita perbaiki ini sudah tidak bisa dirawat, jebol karena tidak kuat menahan kapasitas air yang datang, ditambah lagi disampingnya longsor, kalau ada mah harus pake bronjong,”ujarnya.

H. Abdul Basit Berharap, campur tangan pihak terkait dalam memprioritaskan kebutuhan warga akan kebutuhan air untuk petani, bahkan sudah diusulkan berulang belum ada respon. Kalau ini tidak diperbaiki tentunya ada pengurangan debit air yang terbuang sia-sia, kecil banget sampai ke hilir yang nota bene dipergunakan untuk pengairan menyirami kebun sayuran, sawah juga empang yang ada di lingkungan masyarakat.

“Ini adalah bagian dari infrastruktur, minta dibantu sesuai dengan kapasitas nya karena saya, tidak tahu saluran sarongge ini kelas apa tentunya yang berkepentingan tahu, termasuk alokasi dananya dari mana, karena masyarakat ini sudah mengusulkan beberapa kali,” tegasnya.

 

 

 

Laporan : Iwan

Related posts

Pemdes Kompa Realisasikan Dana Desa, Bangun Infrastruktur Jalan

Pemdes Tajimalela Berkeringat Bersama Warga

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional