Pemdes Srikaton Berinovasi Untuk Jadi Desa Tangguh Desa Tumbuh Pasca Pandemi Covid-19

LAMSEL, INFODESAKU – Menindaklanjuti Arahan Bupati Lampung Selatan terkait Lomba Desa Tangguh Tingkat Provinsi, Pemkab Lampung Selatan melalui Dinas Pemberdayaan masyarakat desa (DPMP) adakan Rapat Konsolidasi pembina lomba yang dilaksanakan di balai Desa Srikaton Kecamatan Tanjung Bintang Lampung Selatan, Kamis (07//04/2022).

Acara  konsolidasi pembina Desa dihadiri, Erdiansyah Kadis PMD, Hendra Jaya SE Plt kadis Perindag, UMKM, Dinas Pariwisata, Diskominfo, BPBD, Dinas Perizinan, Dinas Pertanian, Dinas Pendidikan, Dinas Peternakan, Dwi Jatmiko Kadis Perikanan, perwakilan seluruh OPD, Perwakilan Kabag BMS, Kabag pengadaan, Kabag Pembangunan, dan perwakilan Kabag OPD para Kabid, kasi, camat Tanjung Bintang, Kades Srikaton, Bank Lampung.

Kadis pmd erdiansyah menjelaskan, Lomba desa di fokuskan pada tema lomba desa, Desa Tangguh  Desa Tumbuh, Desa Tangguh artinya masih dimasa pandemi ini desa tetap tangguh dalam hal menghadapi pandemi covid, tangguh terhadap bencana, tangguh Sosial, desa tangguh, ekonomi masyarakat tumbuh, ekonomi masyarakat tumbuh artinya desa harus ada sumber daya ekonomi, apalagi dimasa pandemi.

“Desa Srikaton adalah desa wisata ,dan memiliki Alun-alun yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, sebelum pandemi sangat ramai UMKM dan wisata gunung batu ramai pengunjungnya, namun karena pembatasan keramaian sehingga menjadi agak berkurang , oleh karena itu maka Dinas perindag, koperasi, UMKM, dan dinas perizinan akan mendorong terciptanya kembali pasar UMKM atau ekonomi kreatif, menggandeng fihak pelaku usaha UMKM,” Jelas Erdiansyah.

Lebih lanjut, Direncanakan akan dibuka kembali pasar alun-alun kreatif dengan digandeng pasar murah dan akan dilakukan pembinaan khusus kepada pelaku UMKM, pelaku wisata guna Batu,  serta ekonomi kreatif batu akik bungur Tanjung Bintang.

“Diketahui bahwa desa Srikaton juga merupakan 1 dari 6 desa di Lampung selatan yang masuk nominasi Anugrah Desa Wisata Indonesia ( ADWI) kementerian pariwisata Ekraf, dan juga 1 dari 9 desa di Lampung selatan peserta lomba desa wisata Nusantara yang digelar kementrian desa dan PDT,” paparnya.

Masih kata Erdiansyah menambahkan, Dengan penambahan fasilitas pendukung pelaku UMKM, Bundes desa srikaton juga akan dikembangkan untuk Menambahkan pendapatan asli Desa ( PAD), saat ini Bundes Srikaton melayani penyewaan alat pesta dan alat aduk semen atau molen, kedepannya Bundes Srikaton akan menggandeng Bank Lampung untuk pelayanan jasa keuangan  L Smart dan mengusulkan untuk pelayanan pajak kendaraan / e-samsat , selain hal tersebut tentunya desa Srikaton juga akan mulai menerapkan desa digital, dimana urusan administrasi pelayanan warga berbasis digital, serta adanya command center yang akan di bina oleh Kominfo

“Untuk inovasi desa Srikaton juga memiliki arisan sampah sosial, dimana sampah-sampah warga dijadikan uang, yang digunakan untuk membantu masyarakat yang tidak mampu, serta memiliki teknologi tepat guna, sampah di ubah menjadi minyak solar dan bensin yang di kelola oleh karang taruna dan PKK serta sampah amal di kelola oleh tim pkk desa.” Pungkasnya.

 

 

Laporan : Wiji Lastini/ BR

Related posts

Puisi Puisi Soleh Sohih

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Ini Amalan Saat Terjadi Gerhana Bulan Penumbra