164 ODGJ Siap Diobati Puskesmas Tanjungsari Bersama RSJMM

BOGOR, INFODESAKU – Ada pendapat bahwa banyaknya Orang Dngan Gangguan Jiwa (ODGJ) disuatu wilayah, menunjukan bahwa petugas kesehatan diwilayah tersebut tidak berhasil menangani ODGJ. Pendapat tersebut tidaklah benar, karena bisa saja, banyaknya ODGJ diwilayah tersebut disebabkan karena keaktifan petugas dalam melakukan penemuan kasus, pemeriksaan dan pengobatan secara rutin. Makin banyak ODGJ yang pulih, maka akan makin banyak keluarga yang melaporkan atau membawa pasienya untuk berobat dan tidak lagi ditelantarkan dan dipasung.

Itulah gambaran dari Puskesmas Tanjungsari, yang berlokasi di Jl.H. Abdul Halim No.60 Desa Sirnasari Kec.Tanjungsari Kab.Bogor, yang melaporkan keberhasilan layanan kesehatan jiwanya melalui Kepala TU yaitu : H. Sofyan Amd. Kep. yang didampingi Programer Keswa yaitu : Lilih Herlia Sanusi, S. Kep, dan dr.H. Adi Setiawan, sebagai dokter fungsional, yang melaporkan bahwa : terdapat 164 ODGJ yang tercatat sebagai pasien puskesmas tanjungsari, dimana 115 ODGJ diantatanya sudah berobat secara rutin, 10 ODGJ sudah dinyatakan pulih dan 7 ODGJ sudah pulih mandiri dengan berjualan dagang, menjahit, bertani dan sebagai karyawan. Puskesmas Tanjungsari melengkapi layanan jiwa dengan : Konseling jiwa, Pengobatan jiwa, Pendampingan psikiater dan Edukasi jiwa serta Posyandu jiwa.

Sementara kegiatan Pendampingan Psikiater dan Edukasi Kesehatan Jiwa Masyarakat bersama RSJ.Dr.H. Marzoeki Mahdi (RSJMM) di Puskesmas Tanjungsari, telah berhasil memberikan penyuluhan kesehatan jiwa tentang pentingnya Peran Keluarga Terhadap Pemulihan ODGJ kepada 85 peserta yang terdiri dari : Kader keswa, Pendamping, Aparat RT, RW, staff Puskesmas, Dokter, Keluarga dan ODGJ itu sendiri.

Iyep Yudiana, SKM. IMKM. sebagai Penyuluh Kesehatan RSJMM, memberikan Pemyuluhan Keseharan Jiwa dengan metode presentasi, tanya-jawab, pemutaran video dan pemberian doorfrize berupa kalender dan majalah “Dholphin”.

Sementara dr.Agnes SB Samosir, Sp.KJ., sebagai Psikiater RSJMM, berhasil memeriksa dan mengobati 50 ODGJ, yang lebih banyak dari kegiatan pendampingan psikiater biasanya.

Peran Dinas Kesehatan Kab.Bogor melalui Puskesmas Tanjungsari dan Dinas Sosial Kab.Bogor melalui Pendamping ODGJ, dengan program kegiatan Pendampingan Psikiater dan Edukasi Kesehatan Jiwa Masyarakat bersama RSJMM ini, sukses digelar bersama-sama, terbukti dengan banyaknya jumlah peserta eduksai dan pengobatan jiwa yang hadir ke lokasi kegiatan.

Namun demikian, masih ada beberapa kendala dalam pemberian pelayanan kesehatan jiwa di puskesmas tanjungsari yaitu : Masih ada keluarga yang kurang peduli dengan pasien gangguan jiwa dan obat obatan yang masih kurang lengkap tersedia. Untuk itu programer kesehatan jiwa puskesmas tanjungsari berharap agar pendampingan psikiater terus berjalan dengan baik dan Obat obatan bisa lebih lengkap lagi dan keluarga lebih peduli lagi terhadap pasien nya.

 

🖐Stop Pasung.

💪Sehat Jiwa.

🤝Pulih, Produktif dan Mandiri.

 

 

 

Laporan : Red/PKRS RSJMMM

Related posts

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Pekan Imunisasi Nasional Puluhan Balita Desa Cadasngampar Terima Imunisasi Polio

Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Kasus Pernikahan Dini dan Dampaknya Bagi Generasi Penerus