SUKABUMI, INFODESAKU – Sebanyak 701 siswa-siswi Taman Kanak-kanak Al Qur’an (TKQ) dan Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) se Kecamatan Palabuhanratu mengikuti Munaqosah (ujian) yang diselenggarakan Forum Komunikasi Pendidik Taman Al Qur’an (FKPTQ), Kabupaten Sukabumi, di Gedung lantai 1 DKM Mesjid Palabuhanratu. Senin, (09/04).
Kegiatan tersebut di Buka Oleh Wakil Bupati Sukabumi (Wabup) H. Adjo Sardjono serta di hadiri oleh Kepala Bagian Sosial Keagamaan SETDA Kabupaten Sukabumi, Perwakilan Kemenag Kabupaten sukabumi dan tamu undangan lainya.
Dalam sambutannya, Wabup Sukabumi menyampaikan, apresiasi kepada pihak penyelengaara Diniyah, Madrasah dan MDTA maupun kepada penyelenggaran TPQ dan TKQ di Kabupaten Sukabumi atas terselengaranya Pendidikan Diniyah, terselengaranya Pendidikan Al Qur’an di Kabupaten Sukabumi.
“Insya Allah kedepannya semakin banyak anak-anak kita menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah yang tentu saja ini sejalan dengan visi Kabupaten Sukabumi yaitu terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang religius dan mandiri,” bebernya.
Lanjutnya, Wabup pun berharap, dengan Semakin banyak penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Pendidikan Al Qur’an di Kabupaten Sukabumi, maka akan semakin banyak anak didik atau alumni-alumni Madrasah yang memiliki pengetahuan agama yang baik dan memiliki penguasaan Al Qur’an yang baik pula.
“Kedepan masyarakat Kabupaten Sukabumi akan menjadi masyarakat yang berahlak mulia, beriman dan bertaqwa dan insya allah akan selamat di dunia dan selamat di akhirat,” harapnya.
Sementara itu, ketua penyelenggara kegiatan dan sekaligus ketua Forum Komunikasi Pendidik Taman Al Qur’an (FKPTQ), Aceng Hamzah menyebutkan, kegiatan munaqosah siswa TKQ (Taman Kanak-kanak Al Qur’an) dan TPQ (Taman Pendidikan Al Qur’an) diikuti sebanyak 701 siswa/i se-kecamatan Palabuhanratu.
“Materi yang diujikan itu seputar materi atau ilmu yang telah didapatkan selama mengukuti TPA. Materinya itu mencakup tartil Al Qur’an, terus hapalan ayat pendek sampai doa sehari-hari sampai praktek sholat juga kita uji,” ucapnya.
“Saya berharap, jika santri-santri yang nantinya dinyatakan lulus agar terus membaca Al Qur’an dan beribadah dengan baik dan tidak berhenti. Selalu meningkatkan nilai ibadah dan meningkatkan keimanan sejak dini.” Pungkasnya menambahkan.
Laporan : BEN/HS