SUKABUMI, INFODESAKU – Dalam Masa Aksi menuntut agar Dinas Pariwisata membenahi terkait pengolaan serta pemungutan retribusi obyek wisata di Kabupaten Sukabumi tepatnya di komplek perkantoran Jajaway Plabuanratu.Senin, (23/072018).
Dalam Orasinya Ketua GMNI Cabang Sukabumi Abdullah Masudi menyampaikan, bahwa secara Geografis Kabupaten Sukabumi yang terdiri dari 47 Kecamatan dengan letak geografisnya strategis yang sebagian besar terdiri dari kawasan Maritim dan Agraris, Kawasan Pantai yang luas menjadikan Kabupaten Sukabumi menjadi Obyek Wisata yang sangat menarik bagi sejumlah wisatawan mancanegara.
“Akan tetapi dengan keberadaannya seperti demikian ini harus menjadi perhatian penting oleh pemerintah Kabupaten Sukabumi khususnya Dinas Pariwisata yang harus lebih bertanggung jawab, karena ketika hari ini sejumlah Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sukabumi di akui oleh dunia Internasional dengan Geopark Ciletuhnya Oleh Unesco bisa minimbulkan masalah baru,” terangnya.
Masih kata Masudi, aksi ini mendesak Dinas Pariwisata untuk memaksimalkan proses penataan destinasi wisata. kemudian Dinas pariwisata agar bersikap tegas terkait pelaksanaan peraturan panarikan retribusi di sektor pariwisata dan libatkan pula masyarakat yang ada di kawasan daearah wisata dalam proses pengelolaan, peningkatan kualitas perekonomian masyarakat.
“Jika pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Pariwisata tidak mampu melaksanakan hal tersebut berarti telah gagal dalam melaksanakan tanggung jawabnya, dan kami akan senantiasa terus mengawal dan memberikan kontrol sosial sesuai dengan tugas dan kapasitas kami,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dina Pariwisata Dana Budiman menilai kedatangan mahasiswa ini sifatnya wajar saja untuk memberikan kritikan terhadap program di Dinas Pariwisata. “Saya yakin bahwa ini bisa dijadikan kritikan untuk membangun dan saya yakin juga dari kritikan tersebut bisa membangkitkan semangat komponen untuk kita bergerak ke Sukabumi yang lebih baik lagi,” ungkapnya.
Laporan : BA