Desa Ini Ekpose Objek Wisata, Ajak Pendaki nikmati Secangkir Kopi di Nangoh Hill

GARUT, INFODESAKU- 70 pendaki dari empat kabupaten terdampar di Nangoh Hill sebuah bukit yang ada di dusun dua Desa Lingkungpasir Kecamatan Cibiuk, mereka bukan tampa alasan datang dan ngecamp disana. Minggu, 7/10.

Kepala Desa Robi Asmara mengungkapkan terdamarnya 70 pendaki dari empat kabupaten bukan tampa alasan mereka datang guna mengikuti acara Ngopi di Nangoh Hill sebuah acara untuk mempromosikan potensi wisata yang ada didesa kami.

“Semoga dengan adanya acara ini Pasir Nangoh (Nangoh Hill) menjadi salah satu destinasi wisata di Garut khusunya Desa Lingkungpasir,” ungkapnya.

Robi Asmara juga menambahkan sebelum diresmikan nenjadi tempat wisata kami akan menata segala sarana dan prasarana penunjangnya agar para pengunjung dalam menikmati keindahan Nangoh Hill merasa aman dan nyaman selain itu kedepannya Nangoh Hill akan membawa perubahan ekonomi dan kesejahtran masyarakat.

“Kami menunggu saran keritiknya untuk pengembangan Nangoh Hill agar lebih baik dalam pengelolaan dan pelatanan terhadap pengunjung,” pungkasnya.

Habibi selaku koordinator acara menjelaskan kedatangan para pendaki dan komunitas para pecinta alam ini dalam rangka menghadiri acara Ngopi di Nangoh Hill yang diprakarsai oleh komunitas pendaki Garut utara (KPGU) bekerjasama dengan Pemerintah Desa Lingkungpasir.

Acara tersebut bertujuan untuk mengexspos potensi wisata alam Pasir Nangoh (Nangoh Hill ) yang memiliki pesona pemandangan yang exsotis terlebih dimalam hari.

“Pesona Nangoh Hill tidak meragukan buktinya pendaki dari empat kabupaten hadir dan sangat menikmati keindahnya meskipun belum tertata dan dikelola,” jelasnya.

Sementara Hasbi salah satu peserta asal Kota Bandung mengungkapkan acara ini sangat bagus dan berkesan kami sangat puas akan keindahan Nangoh Hill.

“Kami sarankan kepada pemerintah desa agar ditata kembali dengan pengelolaan yang jelas,” ungkapnya.

Peserta bukan hanya datang dari sekitaran Garut, ada juga peserta dari Kabupaten Sumedang, Bandung, Majalengka, Berebes dan dari Jakarta turut ngecamp juga keluarga kepala desa, kanit reskrim Polsek Cibiuk, Karang Taruna dan berbagai komunitas dengan jumlah yang ngecamp sekitar 200 orang.

Acara dimulai dari Sabtu sore, 6-7/10 dengan kegiatan pembukaan oleh kades, ngopi (Ngobrol pintar) dan diakhiri dengan oprasi semut (mungut sampah)

Laporan: BHEGIN

Related posts

Puisi Puisi Soleh Sohih

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Ini Amalan Saat Terjadi Gerhana Bulan Penumbra

1 comentar

Devonq 14/03/2019 - 08:54

Kuy keun ah?

Add Comment