INFODESAKU, BOGOR – Selama ini sampah kerap identik dengan sesuatu yang tidak berguna, bau, kotor, penyakit dan menjijikan. Namun siapa sangka, jika kita mampu mengelolanya dengan baik dan bisa berinovasi, sampah juga bisa bermanfaat.
Seperti yang dilakukan Yunus, warga Kampung Serena, RT 10/05, Desa Sirnasari, Kecamatan Tanjungsari. Dirinya mampu membuat bahan bangunan batako dengan bahan utama sampah, kualitas dari batako tersebut juga tak kalah kuatnya dengan batako pada umumnya.
Yunus, saat ditemui di lokasi pembuatan batako dari sampah mengungkapkan, pengelolaan sampah menjadi batako caranya cukup mudah, hanya melalui pembakaran dengan proses termal selama 5 jam. Supaya didak mengeluarkan asap yang akhirnya mencemari udara, proses pembakaran tersebut di tutup dengan menggunakan tanah.
“Sampai saat ini sudah di uji coba, sudah menjadi bangunan rumah. Pembuatan batakonya sendiri secara manual. Bahkan sama kuatnya dengan bata yang lainnya,” ujarnya, Sabtu (24/11/2018).
Keberangkatan dirinya mengelola sampah, sambung Yunus, berawal dari maraknya tumpukan sampah dimana-mana, bahkan tak jarang akibat membuang sampah sembarangan, selain tak sedap dipandang mata, juga dapat menyebabkan tersumbatnya aliran listrik dan menjadi banjir.
“Dari masalah sampah tersebut, saya mencoba mengelolanya. Awalnya pengolahan sampah tersebut jadi bahan pasir kemudian di olah menjadi batako dan juga selain bisa jadi bahan bangunan bisa juga, asap penyulingannya bisa dijadikan buat pupuk dan jadi obat semprot perangsang buah,” jelasnya.
Lanjut ia, semoga pengelohan sampah mejadi batako ini bisa terus dilakukan, serta melalui pengolahan sampah ini bisa menyerap tenaga kerja dan generasi penerus supaya peduli terhadap lingkungan.
“Kepada pemerintah mudah-mudahan ada kebijakan untuk membantu untuk permasalahan pengolahan sampah lingkungan tersebut. Supaya bisa membatu bagaimana caranya masyarakat peduli sampah jangan sampai membuang sampah sembarangan,” pungkasnya.
Laporan : ENDANG M