Desa Jabung Genjot PAD dengan Mengoptimalkan Pasar Desa

MAGETAN, INFODESAKU – Pasar merupakan salah satu tempat terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli. Ditempat inilah masyarakat berbaur untuk saling bertukar kebutahan hidup sehari-hari. Dari hasil perkebunan, pertanian dan kebutuhan hidup lainya tertumpah disini. Karena disinilah roda perekonomian masyarakat menggeliat dan berputar, sehingga semua kebutuhan sehari-hari bisa tercukupi.

Melihat kondisi ini maka pemerintah Desa Jabung, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan terus berupaya mengoptimalisasi dan mengembangkan Pasar Kawasan Desa. Sehingga pasar desa bisa berkembang dan menjangakau Kawasan desa-desa disekitarnya, dan meningkatkan laju perekonomian masyarakat.

Ditemui infodesaku dikediamannya, Kepala Desa Jabung, Suwito mengatakan, pasar desa akan terus dibenahi dan dikembangkan dengan menggunakan Dana Desa (DD) yang dianggarkan dalam RAPBDes setiap tahun anggaran. Karena pasar desa ini memiliki kontribusi yang besar bagi desa.

“Pasar Desa akan terus kami optimalkan dan kami kembangkan karena pasar desa ini paling besar kontribusinya bagi desa,” ujarnya singkat.

Senada dengan pernyataan kepala desa, Rohmad Kasun Jabung sekaligus pengelola pasar juga menyampaikan hal yang sama tentang pengelolaan dan pengembangan pasar desa ini.

“Pedagang di pasar ini mayoritas warga masyarakat desa Jabung, sehingga mampu meningkatkan perputaran perekonomian masyarakat. Oleh karena pengelolaan pasar ini harus ditingkatkan,  perlu adanya penambahan beberapa kios supaya pasar semakin ramai dan maju,” ungkapnya saat ditemui di salah satu stand pasar desa.

“Kedepan pasar desa ini akan ditambah beberapa los atau mungkin ruko ruko seberang jalan sana. (menunjuk seberang jalan samping pasar) dan itu akan dianggarkan di APBDes 2019 mendatang,” pungkasnya menambahkan.

Terpisah, salah seorang pedagang di pasar tersebut, Rusmiati berharap adanya penambahan los maupun kios. Karena sebagian pedangan yang tidak tertampung dalam pasar, mereka menjajakan daganganya di tepi jalan raya, dan membahayakan banyaknya mobil lalu lalang dijalan tersebut.

“Itu kalua bisa ya ditambahi atau diperlebar karena kasihan pedagang yang diluar, ditepi jalan berbahaya dan tidak ada atapnya,” ungkapnya.

Tentang penambahan kios atau ruko, Rusmiati sangat setuju dan mendukung sekali.

“Setuju sekali supaya pedagang yang ditepi jalan bisa mendapat kios dan pasarnya makin rame makin maju,” pungkasnya.

Laporan : KASTOLAN

 

 

 

Related posts

Arak Dongdang Hiasi Hajat Bumi di Desa Bendungan

Dinas PMD Lamsel Adakan Pembinaan Desa – Desa Wisata

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional