Siniar Musium Palagan Bojongkokosan, Salah Satu Solusi Ruang Ekpresi Seniman

SUKABUMI, INFODESAKU – Disbudpora Kab.Sukabumi menggelar acara yang dilaksanakan oleh Musium Palagan Bojongkokosan, Mengenang Sukabumi Dalam Sejarah Melalui Siniar Musium Palagan Bojongkokosan, guna mencari Solusi Para Seniman Dan Budayawan, bertempat di gedung perpustakaan Palagan Bojongkokosan. Jumat (03/12/2021).

Kabupaten Sukabumi miliki sejarah yang tak terlupakan, disinilah kekayaan dan keaneka ragaman yang  sangat kental melalui Palagan perjuangan bojongkokosan.  Kali ini, membahas tentang kesenian dan budaya,  kemudian mencari solusi apa yang di butuhkan oleh para seniman agar mendapatkan ruang serta perhatian dari Pemerintah.

Malam tadi  para seniman berkumpul mengikuti di acara Siniar Musium Palagan Perjuangan Bojong Kokosan, dengan Tema Kekayaan dan Keanekaragaman kesenian di Kabupaten Sukabumi. Acara dengan di suguhi penampilan kreasi seni dari berbagai sanggar dan Padepokan lebih tepatnya berada di Desa Bojongkokosan Kecamatan Parungkuda.

Siniar musium palagan bojongkokosan, menjadi solusi para seniman dan budaya agar mereka dapat berkreasi, tidak lain agar mereka mendapat perhatian penuh dari pemerintah daerah. Kendati yang dihadapi saat ini, yaitu terbatasnya ruang publik seniman dan budayawan dari anggaran yang sangat terbatas dengan siniar musium palagan bojongkokosan.

“Tentunya melalui Siniar Musium ini adalah tempat yang  menjadi solusi bagi para seniman dan budaya agar mereka dapat berkreasi di sini.” ungkap Wawan Suwandi

Wawan Suwandi atau yang akrab di sapa Kang Weweng, selaku edukator musium berharap dengan dilaksankannya kegiatan tersebut agar para seniman- seniman dan pelaku budaya di sukabumi tidak membatasi diri.

“Saya berharap kepada rekan-rekan tidak menganggap pemerintah sebagai lawan tetapi sebagai kawan, akan tetapi supaya bisa berkolaborasi apalagi dengan adanya siniar musium ini menjadi sarana yang tidak membatasi bagi para seniman di kabupaten sukabumi,” terang Wawan.

Sementara di tempat yang sama, Toto Sugiarto SPd.M.Sn, menambahkan, selaku praktisi seni bersama Ahmad dayari penggiat seni dari kemendikbud, mewakili pemerintah, semoga melalui musium Palagan Bojongkokosan ini dapat memberikan kesempatan ruang ekspresi, dan ruang kreatifitas seni dan budaya seperti tadi kita lihat ada penampilan seni dari kirinding, tari serta seni  budaya lainnya.

“Dari kegiatan ini mereka bisa merasakan berekspresi, dan di harapkan agar setiap tahunnya lebih banyak sanggar yang bisa tampil. karena seni tidak terbatas usia yang penting minat dan kemauan yang tinggi, dengan adanya ruang pemerintah melalui musium Palagan Bojongkokosan ini para pelaku seni dan budaya serta bisa menjadi edukasi.” Pungkasnya.

 

 

Laporan :  BA

Related posts

Arak Dongdang Hiasi Hajat Bumi di Desa Bendungan

Dinas PMD Lamsel Adakan Pembinaan Desa – Desa Wisata

Puisi Puisi Soleh Sohih